Apa itu
geopolitik? Geopolitik secara etimologi berasal dari kata “geo” (bahasaYunani)
yang berarti bumi yang menjadi wilayah hidup. Sedangkan politik dari kata polis
yang berarti kesatuan masyarakat atau negara yang berdiri sendiri. Jadi
Geopolitik adalah ilmu yang mempelajari hubungan antar faktor – faktor geografi, strategi dan politik suatu negara.Bagi
bangsa Indonesia yang mendiami wilayah Negara kepulauan harus memahami kaidah –
kaidah geopolitik yang dimanfaatkan untuk menyusun kebijakan politik negara
yang berbasis pada wilayah Negara sebagai Negara kepulauan. Geopolitik yang
dikembangkan oleh bangsa Indonesia di dalam wadah NKRI (Negara Kesatuan
Republik Indonesia) adalah geopolitik yang dijiwai oleh filsafah dan ideologi pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945 yang di berinama
Wawasan Nusantara. Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa
Indonesia mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD
(Undang – Undang Dasar) 1945. Dalam pelaksanannya, wawasan nusantara
mengutamakan kesatuan wilayah dan mengharagai kebhinekaan untuk mencapai tujuan
nasional. Karena Indonesia adalah bangsa yang majemuk dan terdiri dari berbagai
suku bangsa, ras, dan agama yang beranekaragam maka Indonesia harus dapat
mengatasi segala serangan yang di luar maupun yang ada di dalam, oleh karena itu
konsepsi dan fungsi dari wawasan nusantara di Indonesia harus di tingkatkan
dengan cara :
- Wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional, yaitu wawasan nusantara dijadikan konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan keamanan, dan kewilayahan.
- Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyai cangkupan kesatuan politik, kesatuan ekonomi, kesatuan sosial dan ekonomi, kesatuan sosial dan politik, dan kesatuan pertahanan dan keamanan.
- Wawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan Negara merupakan pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruh wilayah dan segenap kekuatan negara.
- Wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan, sehingga berfungsi dalam pembatasan negara, agar tidak terjadi sengketa dengan Negara tetangga.
Apakah semua konsepsi yang ada di atas ini sudah berjalan
dengan baik di Indonesia? Jawabannya belum karena pada kenyatannya wawasan
nusantara di era sekarang ini seperti memudar artinnya kebanyakan dari masyarakat
di Indonesia belum paham betul apa yang namannya WASANTARA (Wawasan Nusantara),
disamping itu karena pengaruh dari lingkungan yang timbul di masyarakat yang
dapat mengubah pola dan cara pandang masyarakat Indonesia sendiri sehingga
masyarakat Indonesia lebih mengikuti tren dan budaya bangsa lain yakni sudah
mulai kebarat –baratan atau hedonisme yang dapat memicu masyarakat menjadi
individualism dan cenderung lemah dalam
mempertahankan wilayahnya sendiri. Seperti pada kasus perebutan kekuasaan di perbatasan
Indonesia-Malaysia pada agustus 2010 yang lalu.Dalam kasus tersebut tiga
petugas Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau yang di bawa ke
Johor dan dimintai keterangan oleh Marine Police Malaysia. Namun pada
kenyatannya ketiga petugas DKP (DinaskelautandanPerikanan) Indonesia saat itu
sedang bertugas memastikan bahwa kapal nelayan Malaysialah yang di duga
menangkap ikan tanpa izin di perairan Indonesia. Mengapa bisa terjadi hal memalukan seperti itu, hal tersebut dikarenakan lemahnya wawasan nusantara di Indonesia yang selama ini
hanya di jadikan “pemanis” maksudnya tidak dipergunakan dengan baik oleh bangsa
Indonesia. Selain itu peranan seorang pemimpin dalam suatu bangsa haruslah
dapat menjaga masyarakatnnya dengan baik sehingga masyarakat itu menjadi
tentram dan sejahtera. Sebagai satu kesatuan Negara kepulauan, secara
konseptual, geopolitik Indonesia dituangkan dalam salah satu doktrin nasional
yang disebut Wawasan Nusantara dan politik luar negeri bebas aktif, sedangkan geostrategi Indonesia diwujudkan melalui konsep
Ketahanan Nasional yang bertumbuh pada perwujudan kesatuan ideologi, politik,
ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.
Dengan mengacu pada kondisi geografi bercirikan maritim, maka diperlukan
strategi besar (grand strategy) maritime sejalan dengan doktrin pertahanan
defensive aktif dan fakta bahwa bagian terluar wilayah yang harus dipertahankan
adalah laut. Implementasi dari strategi maritime adalah mewujudkan kekuatan
maritim (maritime power) yang dapat menjamin kedaulatan dan integritas wilayah
dari berbagai ancaman.
Sedangkan Geostrategi adalah suatu
strategi yang memanfaatkan konstelasi geografi dalam menentukan kebijakan dan
sasaran – sasaran, untuk mencapai tujuan nasional. Geostrategi berasal dari
kata geografi dan strategi. Geografi merujuk kepada ruang hidup nasional, wadah
atau tempat hidupnnya bangsa dan negara Indonesia. Strategi diartikan sebagai
ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya bangsa untuk melaksanakan
kebijaksanaan tertentu dalam keadaan perang maupun damai. Geostrategi meliputi
Konsepsi Ketahanan Nasional, Hakekat Ketahanan Nasional, Azas Ketahanan
Nasional dan Sifat Ketahanan Nasional.
Konsepsi ketahanan nasional meliputi :
- Konsep nasional dari geostrategi mengenai suatu kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan.
- Konsepsi Ketahanan nasional adalah pedoman atau sarana untuk meningkatkan (metode) keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dan keamanan.
- Hakikat konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia adalah peraturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan secara seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan nasional.
- Hakekat ketahanan nasional adalah kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidupnnya menuju kejayaan bangsa dan negara.
Azas ketahanan nasional meliputi :
- Azas kesejahteraan dan keamananteraanKesejahteraan dan keamanan dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan dan merupakan kebutuhan manusia yang esensial. Tanpa kesejahteraan dan keamanan system kehidupan nasional tidak akan berlangsung.
- Azas komprehensif atau menyeluruh terpaduKehidupan nasional mencakup seluruh aspek kehidupan secara menyeluruh dan terpadu dalam bentuk perwujudan persatuan dan perpaduan yang seimbang, selaras, serasi dari seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan negara.
- Azas mawas ke dalam dan mawas keluarPerpaduan segenap aspek kehidupan bangsa yang saling berinteraksi dengan lingkungan sekelilingnya.
1.
Mawas ke dalam
Bertujuan
menumbuhkan hakekat, sifat dan kondisi kehidupan berdasarkan nilai - nilai.
2. Mawas ke luar
Bertujuan untuk
mengantisipasi dan ikut berperan serta dalam mengatasi dampak lingkungan
strategis luar negeri.
- Azas kekeluargaan
Mengandung keadilan, kebersamaan, kesamaan, gotong
royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat.
Sifat ketahanan nasional meliputi :
- Mandiri
- Dinamis
- Wibawa
- Konsultasi dan Kerjasama
Hemat saya bangsa Indonesia sebagai satu
kesatuan Negara kepulauan, secara konseptual, geopolitik Indonesia dituangkan
dalam salah satu doktrin nasional yang disebut dengan Wawasan Nusantara dan
politik luar negeri bebas aktif. Sedangkan geostrategi Indonesia diwujudkan
melalui konsep Ketahanan Nasional yang bertumbuh pada perwujudan kesatuan
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan
pertahanan keamanan.
Share this article :
0 komentar:
Posting Komentar