Kamis, 01 Mei 2014

Ketindihan Saat Tertidur

Diposting oleh Unknown di 07.49
Hai para pembaca setia ku :D
Pengen nulis pengalaman Luqna sendiri ni
yuk di simak.. 


Kali ini mau cerita pengalaman pribadi Luqna. Kalian pernah merasa ketindihan waktu tidur? Kalau pernah, berarti kita sama.

Beberapa tahun lalu, Luqna sering sekali merasa seperti tertindih saat tidur. 
Suatu malam saat mulai larut dan tidur mulai lelap, tiba-tiba saja saat mau menggerakkan badan rasanya berat sekali. Berat mulai dari kaki, badan, tangan hingga kepala. Namun jiwa ini terasa telah tersadar dari tidur namun sulit untuk membuka mata. Aku coba terus untuk menggerakkan bagian tubuh mana pun, namun sulit, berat sekali. Ingin rasanya aku teriak namun mulut terasa kaku. Itu berlangsung selama beberapa menit hingga akhirnya badan ini mulai bisa digerakkan kembali dan terasa seperti telah terlepas dari timpahan.
Sering sekali merasa tertindih seperti itu setiap tidur, terkadang bukan hanya sekali dalam satu malam, tapi bisa sampai dua kali merasakan tertindih seperti itu. Awalnya aku merasa takut, karena dari cerita-cerita yang aku dengan itu karena di tindah oleh makhluk halus. hiii sereemm.. Masih penasaran? Sebenarnya ketindihan itu kenapa dan apa penyebabnya. 


Kalau menurut ahli kesehatan, ketindihan atau disebut dengan Sleep Paralysis adalah fenomena yang terjadi saat kita tidur, dimana dalam kondisi tersebut seseorang terbangun dari tidur, pikirannya sadar tetapi seluruh badan tidak bisa digerakkan seolah ada benda berat di atas tubuh. 
Ketindihan biasanya terjadi pada orang yang sedang dalam kondisi sangat capek, setres, banyak pikiran, punya lingkungan kerja buruh dan sebagainya. Tubuh yang setengah sadar mengalami Sleep Paralysis sering menimbulkan bayangan atau halusinasi makhluk menyeramkan, sehingga Sleep Paralysis sering di anggap sebagai kejadian mistis.


Cara mengatasi ketindihan atau Sleep Paralysis
Setiap orang bisa mengalami ketindihan, jika ini sampai terjadi pada kamu, ada tiga poin yang bisa kamu lakukan.
1. Jangan panik. Saat panik, kamu akan semakin sulit bernapas dan bergerak. Tarik napas panjang dan berdoa, karena semua akan baik-baik saja.
2. Setelah tenang, walapun tubuh dalam kondisi tidak bisa digerakkan, kamu masih bisa menggerakkan jempol kaki. Gerakkan jempol kaki perlahan, makan sedikit demi sedikit tubuh kamu bisa kembali digerakkan.
3. Sebisa mungkin hindari posisi tidur terlentang, karena korban ketindihan biasanya dalam posisi terlentang. Pilihlah posisi tidur menghadap ke samping.

Nah.. jadi itulah sebenarnya ketindihan itu, gak da hubungannya dengan mistis. Jadi perbanyak istirahat dan hindari setres pada pikiran agar tidak terjadi Sleep Paralysis di setiap malam kamu.
Tapi.. kalau di antara kamu merasa tertindih namun agak ada sedikit keganjalan, seperti mendengar suara-suara halus, atau seperti di sentuh dengan jari-jari, naahh.. kalau itu namanya apa ya? apakah Sleep Paralysis, atau ... 
Hii.. hii. hii..

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 

Catatan LuQna Copyright © 2014 Design by Zakuze